SIDAGURI
(sida condifolia)
Ada lagi tanaman liar lainnya yang tidak kurang
khasiatnya untuk pengobatan. Mari kita melanjutkan perjalanan. Kita kunjungi
daerah terbuka yang agak teduh dinaungi pohon-pohon tinggi di tepi pedesaan
atau perkebunan yang tidak begitu terus. Di sana banyak tumbuhan tumbuhan liar.
Di sana pula kita akan menemukan tumbuhan yang mempunyai ketinggian di bawah
0,5 meter di tanah yang kuramg subur.
Itulah tumbuhan sindagori (sida condifolia). Tumbuhan ini berdiri tegak, banyak bercabang
pada bagian dekat tanah, dan kokoh. Daunya bundar, bergerigi tumpul pada kedua
sisinya, dan ujungnya tumpul. Bunganya tunggal berwarna kuning dengan tangkai
yang panjang tumbuh pada ketiak daun. Tumbuhan sidagori banyak sekali
dimanfaatkannya.
Daunya dapat kita gunakan sebagai tapel untuk penawear
sakit kepala. Caranya, ambil/petik beberapa lembar daun sindagori, lalu
diremas-remas dan di campur dengan bebebrapa tetes air, lalu tempelkan pada
kepala yang sakit.
Rebusan daunnya berkhasiat sebagai obat batuk dan
melancarkan air seni. Rebusan akarnya selain berkhasiat sebagai obat peluruh
air seni juga sebagai obat penurun demam. Bijinya juga dapat digunakan untuk
obat batuk. Caranya, petik beberapa daun sindagori,akar, dan bijinya, lalu di
cuci bersih. Kemudian di rebus denagan tiga gelas air, biarkan sampai menjadi
dua gelas. Setelah itu di saring dan di minum sehari dua kali, pada pagi dan
sore hari stelah makan. Siapa bilamh tanaman liar yang tak pernah dibudidayakan
itu tiodak berguna ??
Comments
Post a Comment