Berbagi Ilmu - as5lmu'alaikum wr. wb. Apa kabar sahabat semuanya? mau tau penyebab bau kaki ini penjelesannya.
Bau kaki adalah hal yang biasa terjadi
ketika kita memakai sepatu tertutup dalam waktu yang lama. Saat kita sedang
memakai sepatu memang tidak terasa baunya, namun ketika kita melepas sepatu,
barulah kita sadar bahwa kaki kita bau. Masih mending ketika membuka sepatunya
di rumah? Bagaimana jika di tempat umum? Orang-orang di sekitar Anda pasti
beranggapan bahwa Anda orang yang jorok karena bau kaki Anda yang menyengat.
Ada beberapa hal yang menyebabkan kaki
mengeluarkan bau tidak sedap, diantaranya adalah:
1. Keringat
Berlebih
Produksi keringat
berlebih atau yang dikenal dengan kondisi hyperhidrosis adalah salah satu
penyebab munculnya bromhidrosis atau bau yang tidak sedap pada tubuh termasuk
kaki. Keringat yang dihasilkan oleh kelenjar ekrin pada kaki tidak berbau dan
hanya mengandung air, garam sodium dan senyawa lain dalam jumlah yang sedikit.
Namun semakin banyak keringat yang dihasilkan tubuh maka semakin kuat pula bau
yang akan ditimbulkan meskipun dihasilkan oleh kelenjar eccrine yang tak
berbau.
2. Bakteri
Mengapa kaki kita
bau meskipun keringat yang dihasilkan kelenjar eccrine tidak berbau? Jawabannya
adalah karena bakteri yang ada pada kulit kaki mengubah senyawa pada keringat
berlebih tersebut menjadi senyawa lain yang berbau. Beberapa bakteri yang diketahui
menyebabkan bau pada kaki diantaranya Propionibacteria yang
menghasilkan senyawa propionic acid yang baunya seperti asam dan bakteri Staphylococcus
Epidermidis yang menghasilkan senyawa berbau seperti keju. Bakteri lain
seperti Bacillus, Stapphylococcus Aereus dan Micrococci juga
berkontribusi dalam masalah munculnya bau pada kaki.
3. Penggunaan
Kaos Dan Alas Kaki
Menggunakan kaos
kaki dan sepatu atau alas kaki tertutup lainnya sepanjang hari atau setiap saat
dapat menyebabkan munculnya bau pada kaki. Hal ini disebabkan karena kaos kaki
menjebak keringat yang dihasilkan kelenjar eccrine dan menghalangi penguapannya.
Akibatnya, keringat semakin menumpuk di area kaki dan bakteri akan lebih mudah
mengubah senyawa dalam keringat tersebut menjadi senyawa berbau menyengat
seperti yang sudah disebutkan sebelumnya. Penggunaan kaos kaki dan sepatu yang
tepat sebenarnya bisa menghindarkanmu dari masalah yang satu ini.
4. Sindrom
Metabolisme
Menurut penelitian
beberapa sindrom metabolisme atau kelainan pada tubuh mampu memicu produksi
keringat berlebih seperti halnya pada orang yang mengidap penyakit diabetes.
Sebuah sindrom yang dikenal sebagai penyebab masalah bau badan berlebihan.
Penderita TMAU menghasilkan keringat atau bau badan yang tidak sedap bahkan
sejak lahir karena tubuhnya menghasilkan lebih banyak senyawa trimethylamin
atau TMA dalam keringat dan urinnya yang berbau amis. Berdasarkan penelitian
yang dimuat dalam The American Journal of Medicine, 33% dari 353 orang
yang diuji menderita bau badan berlebih adalah pengidap sindrom TMAU.
5. Pengobatan
Pengobatan yang
dilakukan untuk mengatasi suatu penyakit juga merupakan faktor pemicu timbulnya
bau kaki. Beberapa jenis obat yang diketahui memicu produksi keringat dan bau badan
berlebih diantaranya anti depressant seperti Zyban, Anafranil, dan Paxil,
obat-obatan anti inflamasi atau NSAIDs seperti Ketofren dan Naproxen,
pengobatan untuk kanker seperti Lupron serta golongan obat Topamax yang biasa
digunakan untuk mengobati epilepsi.
6. Makanan
Beberapa jenis
makanan mengandung senyawa yang memicu timbulnya bau pada kaki. Senyawa sulfur
yang terkandung dalam kubis, brokoli, bawang, teh, kopi dan makanan dengan
kadar sulfur tinggi lainnya akan diubah menjadi senyawa sulfite yang berbau
tidak sedap. Dr. Robert A. Kornfeld, pendiri Institute for Integrative
Podiatric Medicine menyebutkan bahwa makanan tinggi karbohidrat olahan
atau refined carb dapat merangsang aktifitas bakteri yang menyebabkan
timbulnya bau pada kaki. Makanan pedas dan tinggi protein juga terbukti dapat
memicu produksi keringat berlebih atau hyperhidrosis yang merupakan salah satu
penyebab bau kaki.
7. Perubahan
Hormon
Perubahan hormon
juga merupakan salah satu penyebab bau badan dan bau kaki yang berlebihan
misalnya saat pubertas atau menopause. Penurunan kadar hormon estrogen pada
wanita yang mengalami menopause atau menstruasi sering disalah artikan oleh
bagian hypothalamus pada otak sebagai sinyal bahwa tubuh sedang kepanasan atau
overheated sehingga otak memerintahkan kelenjar untuk menghasilkan lebih banyak
keringat untuk mengatasinya.
Semoga bermnfaat buat
sahabat semuanya
was5lmu'alaikum wr,wb
Comments
Post a Comment